Calon Walkot Dekati Komunitas Ojek

SEMARANG TENGAH- Untuk mendapatkan dukungan warga saat Pilwalkot 2010, sejumlah bakal calon menggarap komunitas-komunitas yang ada di masyarakat.

Selasa (22/12) malam, 10 paguyuban ojek yang terhimpun dalam payung Paguyuban Ojek Bina Bersama mendeklarasikan dukungan terhadap M Farchan, calon yang diusung Koalisi Pelangi di kawasan Kota Lama. Paguyuban tukang ojek itu yang biasa mangkal di daerah Johar, Tawang, Pelabuhan, Posis, dan sekitarnya. Jumlahnya mencapai 350 orang.

Selain paguyuban ojek, juga terlihat ada komunitas Madura di Kota Semarang, Paguyuban Pekerja Sosial Masyarakat, serta Komunitas Gereja Kebonharjo.

’’Kami memang memberikan dukungan kepada figur M Farchan. Kami tawarkan kepada anggota paguyuban, mereka menerima dan setuju setelah mendapat penjelasan latar belakang figur yang akan dipilih itu,’’ kata Yusman, koordinator paguyuban ojek.

Farchan mengatakan, ia semakin bersemangat dengan mengalirnya sejumlah dukungan kepada dirinya. Dia menyatakan dirinya berasal dari orang kampung yang berusaha untuk memajukan kota. Apalagi dia adalah warga asli Semarang.

’’Semoga ini bisa memacu untuk bisa lebih memperhatikan kaum marjinal di Kota Semarang,’’ katanya.

Sementara itu, bakal calon Soemarmo HS yang dikenal lebih agresif melakukan penggalangan di segenap elemen masyarakat juga tengah bersiap menghadapi Pilwalkot 2010. Ia yang sering terlihat menghadiri beragam acara warga ini hingga kini masih menunggu kepastian kendaraan parpol.

Dalam kegiatan partai, terakhir ia terlihat menghadiri deklarasi koalisi Partai Golkar-Gerindra. Ia mengaku ada dalam acara tersebut sebatas sebagai undangan.

’’Karena saya diundang, maka saya hadir sebagai bentuk penghargaan penyelenggara acara,’’ katanya.

Soemarmo diketahui telah mendaftar posisi wali kota melalui PDIP. Hingga kini partai belambang banteng moncong putih itu belum mengeluarkan keputusan bakal calon terpilih. Ada 11 nama yang sudah masuk daftar nama-nama untuk posisi wali kota dan wakil wali kota dalam partai itu.

Selain itu, Soemarmo kini juga tengah mengurus izin cuti terkait pencalonannya.
Sesuai aturan, sebagai PNS yang menduduki jabatan, Soemarmo harus mengundurkan diri (cuti) terlebih dulu dari jabatan struktural ketika mendaftar sebagai calon wali kota atau wakil wali kota ke KPU Kota Semarang.

’’Saya sudah mengajukan izin tersebut ke pimpinan. Sekarang masih dalam proses,’’ jawab dia yang hingga kini masih menyebut jabatannya tetap sebagai sekda Kota Semarang.

Sumber : Suaramerdeka.com 24 Desember 2009